Minggu, 10 Desember 2017

City Unggul Jauh Atas United, Ternyata Begini Kondisinya…


City Unggul Jauh Atas United, Ternyata Begini Kondisinya…


LEROY Sane membawa Manchester City unggul, sebaliknya Jesse Lingard bikin Manchester United jeblok. Derby klub asal Manchester pun dimenangkan City 47-42. Lho, apa persoalannya? Ini...
Bukan cuma skill dan statistika pemain, tapi soal istri dan pacar (WAGs-Wives and Girl friends) pun dikulik. Jelang super sunday derby City vs United di Old Trafford, Minggu (10/12/2017) pukul 23:30 WIB, giliran selera fesyen pemain yang dicermati.
Mengambil perbandingan atas enam pemain kunci di masing-masing klub dalam posisi yang sama, selera pakaian para pemain United ternyata lebih buruk ketimbang City. Setidaknya, begitulah yang ditulis thesun.co.uk (10/12/2017).
City Unggul Jauh Atas United, Ternyata Begini Kondisinya…
Leroy Sane (thesun.co.k)
Dimulai dari winger Sane, 21 tahun, dan Lingard, 24 tahun. Mereka pemain muda berbakat, yang di Liga Inggris musim 2017/2018 turut mendukung kiprah manis tim masing-masing. Di luar lapangan, Lingard gemar mengenakan jaket dan jeans sobek.
"Ia kerap mengenakan kemeja panjang ala Bieber-esque tees, jeans ketat, dan benar-benar keren serasi dengan rambut kribonya," tulis thesun.co.uk (09/12/2017) tentang gaya berpakaian Sane.
Layaknya kebanyakan anak muda zaman now, Sane dan Lingard sama-sama menyukai gaya busana Justin Bieber. Selain jeans ketat, dalam beberapa kesempatan keduanya kerap melengkapi fesyen mereka dengan kemeja panjang long-tee ala penyanyi asal Kanada itu.
Jese Lingard (thesun.co.uk)
Cuma, ada faktor yang membuat Sane lebih terlihat keren. Anak Jerman yang musim ini sudah koleksi enam gol itu dinilai punya selera lebih berkelas. Lingard lebih suka t-shirt sederhana. Atas performa itu, the sun memberi ponten tertinggi 9 buat Sane dan Lingard terendah 6.
Gaya pakaian berimbang dikenakan para kiper, yang sama-sama mendapuk nilai 8. David de Gea dan Ederson bahkan bisa dibilan sadar fesyen, berskala internasional pula. De Gea senang pakaian kasual, tapi kiper berpaspor Spanyol itu tak sungkan buat kuras kocek agar penampilnnya lebih mewah.
David de Gea (kanan, thesun.co.uk)
Akan halnya Ederson, di luar arena, kiper nyaris terkesan sebagai seorang model yang berjalan di catwalk. Lelaki Brasil bernama lengkap Ederson Santana de Moraes itu juga tak sungkan perlihatkan gaya fesyennya yang sepadan saat Manchester di waktu malam.
Ederson Santana de Moraes (thesun.co.uk)
Giliran pemain depan. Ada Romelu Lukaku dan Sergio Aguero yang bakal terlihat bernafsu menyambar gawang lawan. Jika sedang tak bertanding, Lukaku dan Aguero juga punya selera setara. Bedanya, Lukaku cenderung mengenakan atasan mirip jaket.
Di beberapa kesempatan, Lukaku menambahkan syal, bahkan topi. Selera Aguero tak jauh beda, tapi selera mudanya lebih menonjol, seperti jeans sobek di bagian lutut. Aguero suka meniru gaya Kurt Cobain almarhum jebolan grup Nirvana. Kadang juga hanya mengenakan t-shirt. Nilai untuk Lukaku 8 dan Aguero 7.
Dari barisan belakang, Kevin de Bruyne dan ada Ashley Young. T-shirt, jaket kulit, dan jeans tak sobek jadi kegemaran Young. Terutama jika ingin keluar di malam hari, Young sangat menyukai jaket kulit. Cuma, yang rada kontroversial buat pemain sekelas Young, ia tak suka memakai kaus kaki.
De Bruyne lebih necis dan menarik perhatian dengan dandanan pakaiannya. Ia gemar jaket dengan padding di bagian bahu, sangat kreatif, mirip saat ia sedang berlaga. Untuk pakaian atas, favoritnya adalah grungy style. Alhasil, ia mendapat nilai lebih baik, yakni 7 ketimang Young 6.
Cara berpakaian Anthony Martial dan Raheem Sterling juga dikuliti. Martial diberi nilai 7. Skuad timnas Prancis yang kian eksplosif setiba di Premier League itu gandrung tracksuit Nike. Sterling lebih gaya meski lekat dengan setelan serba hitam, mulai dari kemeja panjang, jeans ketat. Sesekali menambah penampilan dengan topi bisbol, ia meraih nilai 8.
Terakhir Ander Herrera dan David Silva, dua gelandang yang bakal sibuk mengamankan area tengah. Herrera lebih suka jaket mooncler sehingga ia selalu merasa hangat di antara cuaca Manchester yang dingin. Ia mendapat nilai 7.
Selera Silva lebih matang dalam balutan busana dua piece. Setelah itu ia juga kenakan jaket kulit versi Belstaff, dipadu dengan scraf abu-abu. Sedangkan di bagian bawah, Silva kerap mengenakan jeans ketat. Kesukaan Silva berpakaian dinilai the sun lebih baik, 8.
Setelah dikumpulkan, dari De Gea, Lingard, Martial, Young, Herrera, dan Lukaku, United hamya bisa mengkoleksi 42 poin. Perolehan itu jauh di bawah total nilai yang dikumpulkan para punggawa City, yakni 47.
Benjamin Mendy (thesun.co.uk)
Sebenarnya United bisa mengungguli City, andai Paul Pogba tampil. Sayang, ia harus menepi selama tiga game akibat skorsing yang justru dimulai saat hadapi City. Pemain asal Prancis itu punya selera fesyen tinggi sehingga dimahfumkan sebagai pemain paling stylish di dunia.
Dari segi mode, Pogba paling kiinclong di antara skuad lain United. Dalam soal fesyen itu pemain berusia 24 itu dibandingkan dengan Benjamin Mendy, rekan senegara Pogba yang punya posisi sama. Mendy, 23 tahun, jua suka fesyen. Ia bahkan rajin mengikuti mode, tapi awal City itu secara nilai masih kalah dari Pogba.
So, soal prestasi di lapangan, saksikan saja saat mereka tempur....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar